Peningkatan Hasil Belajar Materi Prilaku Terpuji Melalui Penerapan Model Discovery Learning Pada Siswa Kelas IV SD
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatkan pemahaman siswa, bagaimana keaktifan siswa pada materi perilaku terpuji di kelas IV SD Negeri 26 Sabang. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 26 Sabang Tahun Pelajaran 2021-2022 dengan jumlah siswa 22 orang. Alat penggumpulan data dengan melakukan tes setiap akhir pembelajaran, Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan terhadap hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Hasil belajar siswa secara klasikal sebelum diterapkan model pembelajaran discovery learning dalam proses pembelajaran pada materi perilaku terpuji hanya 32,26%. Sedangkan setelah diterapkannya model discovery learning dalam proses pembelajaran hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I meningkat menjadi 54,84% dan mengalami peningkatan lagi menjadi 87,1% pada siklus II, sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran discovery learning yang diterapkan dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 26 Sabang Tahun Pelajaran 2021-2022 pada materi perilaku terpuji.
References
• Abdullah, Sani Ridwan. 2014. Pembelajaran saintifik untuk kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
• Agus Suprijono. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
• Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
• Djamarah, Syaiful Bahri. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta
• Nazarudin, 2007, Manajemen Pembelajaran: Implementasi Konsep, Karakteristik dan Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum, Yogyakarta: Teras,
• Ngalim Purwanto .2002. Ilmu pendidikan teoritis dan praktis. Bandung : Remaja Karya
• Mundilarto, Rustam. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
• Makmun. 1995. Perkembangan Anak. Remaja Rosdakarya.
• Kasbolah, Kasihani E.S. 2000. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Universitas Negeri Malang Press: Malang.
• Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
• Soesilowindradini. 1990. Psikologi Perkembangan (Masa Remaja). Surabaya: Usaha Nasional.
• Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar ProsesBelajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algensindo.
• Sudijono. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada
• Syaiful Sagala, 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
• Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya. Jakarta: Bumi Aksara
• Zuhairini,dkk. 2004. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright and License Agreement
- The author(s) owns the copyright and other proprietary rights associated with the article.
- The author(s) has the right and is permitted to use the substance of the article for the author's subsequent works, including for the purposes of lectures and books.
- The author(s) grants the first publication rights to the journal under a Creative Commons License (CC BY 4.0).
Creative Commons CC BY 4.0 License Statement
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format;
- Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.