Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Modifikasi (Kartu Domino) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah pada siswa SMA Negeri 3 Banda Aceh. Teknik Pengumpulan Data dokumentasi, Observasi dan Tes. Analisis data menggunakan analisa deskriptif komparatif, yaitu dengan membandingkan dan memaparkan data hasil belajar siswa antara kondisi awal dengan siklus 1, membandingkan dan memaparkan hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa serta tanggapan siswa terhadap model pembelajaran make a match modifikasi antara siklus 1 dan siklus 2. Untuk menghitung data kuantitatif, peneliti menghitungnya dengan cara menghitung persentase ketuntasan klasikal. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi siswa mengalami peningkatan dan lebih bersemangat dalam menyelesaikan tugas-tugas. aktivitas guru pada siklus I maupun siklus II dinilai baik. Hal ini dipandang sesuai dengan kenyataan, dimana aktivitas guru banyak berfungsi sebagai fasilitator yang membimbing para siswa dalam memahami konsep pembelajaran. Adapun kendala yang ditemukan pada siklus I adalah siswa masih terlihat bingung dengan langkah-langkah penerapan model Make A Match Modifikasi (Kartu Domino) yang dijelaskan guru, dikarenakan ini adalah kali pertama guru menerapkan model ini sehingga perlu beberapa kali pengulangan dalam menjelaskan atau melakukan demontrasi penerapan langkah-langkah Make A Match tersebut oleh guru sehingga banyak menyita waktu, sedangkan alokasi waktu untuk setiap pertemuan hanya 2x45 menit dengan materi yang lumayan luas.
References
Arikunto. Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta: Jakarta
Ali, Muhammad, 2004. Teknik Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Untuk Guru SD, SLB, TK. Bandung: CV. Yrama Widya.
Fathurrohman, M. (2015). Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yayasan Bentang budaya: Yogyakarta
Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hasibuan. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yayasan Bentang budaya: Yogyakarta
Masdudi & Nasehudin. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. STAIN Press: Cirebon
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta: Balai Pustaka
Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran: mengembangkan Profesionalisme Guru. PT. rajaGrafindo Persada: Jakarta
Setianto, Yudi. Dkk. 2018. Modul Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Sejarah Sma/Smk. Jakarta: Departemen Sejarah Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan Dan Ilmu Pengetahuan Sosial Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Saptono, Sigit. 2003. Paparan kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi. Semarang:Jurusan Biologi FMIPA UNNES
Slameto. 1986. Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: Bumi Aksara,
Sudjana, Nana 2009. Model-model mengajar CBSA, Bandung:CV. Sinar Baru
Sutikno, M. Sobry dan Fathurrahman. 2004. Belajaran dan Pembelajaran. Bandung: PT. Rafika Aditama
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright and License Agreement
- The author(s) owns the copyright and other proprietary rights associated with the article.
- The author(s) has the right and is permitted to use the substance of the article for the author's subsequent works, including for the purposes of lectures and books.
- The author(s) grants the first publication rights to the journal under a Creative Commons License (CC BY 4.0).
Creative Commons CC BY 4.0 License Statement
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format;
- Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.