Pemanfaatan In House Training (IHT) dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Standar Penilaian Kurikulum 2013

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peningkatkan kemampuan guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) sesuai standar penilaian kurikulum 2013 melalui kegiatan in house training (IHT) di SD Negeri  Kota Banda Aceh tahun pelajaran 2020/2021. Subyek dalam penelitian ini adalah guru SD Negeri  kota Banda Aceh tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 12 orang guru. Rancangan penelitian menggunakan desain penelitian tindakan sekolah yang terdiri dari dua siklus mencakup empat tahapan yaitu perncanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar hasil kerja guru dalam menetapkan KKM dan lembar observasi aktivitas guru dalam mengikuti kegitan IHT. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I rata kemampuan guru dalam menetapkan KKM pada semua aspek hanya 58,34% yang memiliki kriteria amat baik atau sudah memenuhi standar dalam menetapkan KKM. Pada siklus II rata-rata kemampuan guru meningkat menjadi 83,33%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa hampir semua guru sudah menetapkan standar dalam menetapkan KKM pada semua aspek. Hasil analisis observasi terhadap aktivitas guru dalam mengikuti IHT, pada siklus I kesiapan mental dan fisik 83,33% peserta siap, kesiapan bahan 50% peserta siap, kehadiran 80% peserta hadir dan aspek kesiapan laptop 50% peserta siap, kehadiran 80% peserta hadir dan pada aspek kesiapan mental dan fisik meninggkat 100% peserta siap, kesiapan bahan 83,33% peserta siap, kehadiran 100% guru hadir dan pada aspek kesiapan laptop 66,67% peserta siap. Penyelenggara In House Training  menunjukkan pada metode kooperatif konsultatif dimana para guru berdiskusi, bekerja sama dan memahami kriteria ketuntasan minimal akhirnya nanti guru mempu menetapkan kriteria ketuntasan minimal.