Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Membuat Media Belajar Berbasis ICT Melalui Penerapan Kegiatan Supervisi Akademik
Keywords:
kemampuan guru, media belajar berbasis ICT, supervisi akademikAbstract
Peranan guru dalam membuat media pembelajaran khususnya media ICT sebagai sarana untuk menyampaikan materi agar lebih muda dipahami siswa sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengkaji peningkatan kemampuan guru dalam membuat media belajar berbasis ICT melalui kegiatan supervisi akademik pada SMP Negeri 4 Banda Aceh semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Wali Kelas yang dipilih sebanyak 15 orang guru dengan pertimbangan waktu dan biaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research), dengan prosedur penelitian secara siklikal sebanyak 2 siklus. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan menggunakan lembar observasi dan instrumen yang digunakan adalah non tes menggunakan skala Likert, selanjutnya dianalisis dengan menentukan rata-rata dan persentasenya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan supervisi terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media belajar berbasis ICT pada SMP Negeri 4 Banda Aceh. Ini terbukti dengan meningkatnya jumlah guru dan persentase yang diperoleh yaitu pada Pra Siklus tidak ada guru yang memiliki kemampuan Baik dalam membuat media belajar berbasis ICT (0,00%). Setelah pelaksanaan supervisi akademik pada Siklus I, jumlah guru yang memiliki kemampuan berkategori Baik dalam membuat media belajar berbasis ICT naik menjadi 4 orang (26,67%). Kemudian pada Siklus II intensitas kegiatan supervisi akademik ditingkatkan sehingga berdampak positif pada jumlah guru yang memiliki kemampuan Baik dalam membuat media belajar berbasis ICT yang naik menjadi 14 orang (93,33%). Dengan demikian, kegiatan supervisi akademik dapat meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media belajar berbasis ICT pada SMP Negeri 4 Banda Aceh semester genap tahun pelajaran 2019/2020.
References
Piet A. Suhertian. 2010. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Djamarah, Syaiful B. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Cetakan II. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas (2004). Tanya Jawab Sekitar Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Depdikbud (1987) Tugas Guru, Manajemen Kelas dan Metode Mengajar, PL Pra Jabatan Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat.
Depdikbud (1999). Modul Profesi Keguruan, Jakarta: Dirjen Dikti.
Glickman, C.D. at.all,. 2007. Supervision and Instructional Leadership A Development Approach. Seventh Edition. Boston: Perason.
Gwyn, J.M. 1961. Theory and Practice of Supervision. New York: Dodd, Mad & Company.
Hamalik, Oemar,1991. Pendekatan Baru Strategi Belajar – Mengajar Berdasarkan CBSA, Bandung : Sinar Baru.
http://www.smart-action.net/business-coach-sekilas-tentang-coaching.html
Indonesia (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 200 Tentang Guru dan Dosen
Iswadji, Djoko. 2003. Pengembangan Media Alat Peraga Pembelajaran Matematika di SLTP. Makalah Tidak Dipublikasikan. Yogyakarta: PPPG Matematika.
Maisah & Yamin, Martinis,2009. Manajemen Pembelajaran Kelas, Jakarta : Gaung Persada Press.
Majid, Abdul. 2005. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Miarso, Yusufhadi. dkk. 1986. Teknologi Komunikasi Pendidikan. Cetakan II. Jakarta: CV. Rajawali.
Pujiati. 2004. Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika SMP. Disajikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMP Jenjang Dasar, Tanggal 10 s/d 23 Oktober 2004. Yogyakarta: PPPG Matematika.
Sadiman, Arief dkk. 2002. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Penerapannya. Cetakan V. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sahertian,Piet & Sahertian, Ida Aleida, 1992. Supervisi Pendidikan dalam Program Inservice Education, Jakarta : Rineka Cipta.
Samana, 1994. Profesionalisme Keguruan, Yogyakarta: Kanisius
Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Cetakan XV. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soetjipto dan Kosasi, R. 2004. Profesi Keguruan. Cetakan II. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudirman N, dkk. 2002. Ilmu Pendidikan. Cetakan VIII. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sukayati. 2003. Media Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Pelatihan Supervisi Pengajaran untuk Sekolah Dasar, Tanggal 19 Juni – 2 Juli 2003. Yogyakarta: PPPG Matematika.
Sullivan, S & Glanz, J. 2005. Supervision that Improving Teaching Strategies and Techniques. Thousand Oaks, California: Corwin Press.
Suwardi, 2007. Manajemen Pembelajaran, Surabaya : Tempina Grafika.
Syah, Muhibbin. 2000. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remadja Rosdakarya.
Wiles, Kimball. 1967. Supervision for Better Schools. Third Edision. USA: Prentice-Hall.
Wiriaatmadja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. PPS UPI dan Remaja Rosdakarya; Bandung
www.iptui.com/artikel.php?fl3nc=1¶m...cmd=articledetail
wwwkambing.blogspot.com/2010/07/pengelolaan.kelas.html
Zain, Aswan & Syaiful Bahri Djamarah, 2006. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright and License Agreement
- The author(s) owns the copyright and other proprietary rights associated with the article.
- The author(s) has the right and is permitted to use the substance of the article for the author's subsequent works, including for the purposes of lectures and books.
- The author(s) grants the first publication rights to the journal under a Creative Commons License (CC BY 4.0).
Creative Commons CC BY 4.0 License Statement
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format;
- Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.