Inovasi Pangan Lokal – Pembuatan Puding Sehat dari Daun Kelor di Desa Capeung Baroh Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar
Keywords:
inovasi pangan lokal, daun kelor, puding sehat, pemberdayaan masyarakat, giziAbstract
Program Inovasi Pangan Lokal Pembuatan Puding Sehat dari Daun Kelor dilaksanakan di Desa Capeung Baroh, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, dengan tujuan memperkenalkan pemanfaatan daun kelor sebagai bahan pangan bergizi tinggi dan bernilai ekonomi. Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal memiliki kandungan protein, zat besi, kalsium, serta vitamin A dan C yang tinggi, namun pemanfaatannya di masyarakat masih terbatas. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berupaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang serta memberikan keterampilan praktis dalam mengolah daun kelor menjadi produk olahan modern berupa puding sehat. Metode pelaksanaan meliputi beberapa tahapan, yaitu sosialisasi gizi, pelatihan dan praktik pembuatan puding, pendampingan peserta, serta evaluasi hasil kegiatan. Kegiatan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan ibu rumah tangga, pemuda, dan anak-anak desa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh pengetahuan baru tentang kandungan gizi daun kelor dan keterampilan dalam mengolahnya. Produk puding kelor diterima dengan baik, terutama oleh anak-anak, karena rasanya manis dan tampilannya menarik. Beberapa peserta bahkan menunjukkan minat untuk mengembangkan olahan tersebut sebagai peluang usaha kecil. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemanfaatan pangan lokal yang sehat, bergizi, dan bernilai ekonomi. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat desa lain untuk mengembangkan inovasi serupa sebagai langkah pemberdayaan ekonomi berbasis potensi alam lokal
References
Handayani, L., & Sari, P. R. (2020). Strategi Pengembangan Produk Pangan Lokal melalui Inovasi Sensorik dan Diversifikasi Rasa. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 12(3), 145–153.
Rahayu, D., Ningsih, E., & Putri, M. (2022). Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Keluarga di Wilayah Pedesaan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 33–42.
Sukmawati, L., & Arifin, A. (2021). Efektivitas Pelatihan Praktik dalam Meningkatkan Keterampilan Kuliner Masyarakat Desa. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan, 4(2), 89–96.
Winarno, F. G. (2019). Pangan, Gizi, Teknologi, dan Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Fahey, J. W. (2005). Moringa oleifera: A Review of the Medical Evidence for Its Nutritional, Therapeutic, and Prophylactic Properties. Part 1. Trees for Life Journal, 1(5), 1–15.
Isnan, R., Rahmadani, D., & Siregar, L. (2021). Pemanfaatan Daun Kelor sebagai Bahan Pangan Fungsional untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Gizi dan Inovasi Pangan, 2(1), 44–50.
Setiawan, A., & Hidayah, N. (2022). Inovasi Produk Pangan Lokal dalam Meningkatkan Nilai Ekonomi Daerah. Jurnal Pengembangan Ekonomi Kreatif, 6(2), 112–120.
Fitri, L., Yuliana, D., & Sari, R. (2023). Diversifikasi Olahan Pangan Lokal sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaan. Jurnal Pemberdayaan dan Inovasi Masyarakat, 8(1), 73–81.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maryam, Mahyana, Deviayani Rusdianti Puteri, Rafka Mulyadi, Izzia Mukhairami, Sarifa Ayunda, Farhan, Selvitaria, Rohid Halid Al-Nur, Ananda Silvia Munawara, Asyila Thahira, Muhammad Iqram Maulana, Sofyani Samosir, Nurul Baktiani, Ahmad Imam Raudha, Mirnasari, Faldi Maulidi amin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

