Optimalisasi Potensi Alam, Pembuatan Selai Belimbing Wulu di Desa Lampantee Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar
Keywords:
Belimbing wuluh, selai, potensi alam, pemberdayaan masyarakat, ekonomi lokalAbstract
Kegiatan optimalisasi potensi alam melalui pembuatan selai belimbing wuluh di Desa Lampantee bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi dari hasil alam lokal yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Belimbing wuluh dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan, namun rasanya yang asam menyebabkan penggunaannya terbatas hanya sebagai bahan masakan. Melalui program ini, mahasiswa KKN Universitas Serambi Mekkah berupaya mengolah belimbing wuluh menjadi produk bernilai jual tinggi dalam bentuk selai yang memiliki cita rasa khas dan daya simpan lebih lama. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu sosialisasi potensi bahan lokal, pelatihan pembuatan selai, pendampingan dalam proses produksi, dan evaluasi hasil. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu mengolah belimbing wuluh menjadi selai dengan tekstur dan rasa yang disukai oleh konsumen. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan produk olahan lokal dan membuka peluang usaha rumahan baru. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan
References
Hidayati, N., & Yuliana, L. (2021). Pemanfaatan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai bahan olahan pangan lokal bernilai ekonomi. Jurnal Inovasi Pangan Lokal, 5(2), 45–52.
Nurhayati, S., & Fitriani, D. (2022). Pemberdayaan masyarakat desa melalui pengolahan hasil alam lokal menjadi produk bernilai tambah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(1), 12–20.
Astuti, R., & Handayani, T. (2020). Diversifikasi produk olahan pangan berbasis bahan lokal sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga. Jurnal Agroindustri dan Pangan, 7(3), 88–96.
Rahmawati, E., & Ardiansyah, R. (2021). Pemberdayaan perempuan desa melalui pelatihan pengolahan hasil pertanian lokal. Jurnal Pemberdayaan dan Kewirausahaan, 4(2), 99–108.
Sari, D., & Ramadhan, A. (2023). Inovasi pengolahan buah lokal sebagai produk unggulan desa dalam mendukung ekonomi berkelanjutan. Jurnal Ekonomi Kreatif dan Inovasi Sosial, 8(1), 34–41.
Fitriana, D., Suryani, E., & Rafiq, M. (2022). Pengolahan buah lokal menjadi produk olahan modern sebagai strategi peningkatan ekonomi masyarakat desa. Jurnal Teknologi dan Inovasi Pangan, 5(2), 77–85.
Putri, A. D., & Handoko, R. (2021). Peran kewirausahaan perempuan dalam penguatan ekonomi keluarga melalui pengolahan hasil pertanian lokal. Jurnal Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan, 4(1), 45–53.
Lestari, N. (2023). Pemberdayaan masyarakat berbasis partisipasi dalam pengelolaan potensi lokal desa. Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat, 6(3), 101–110.
Wijayanti, T., & Kurniawan, A. (2020). Diversifikasi produk pangan lokal sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Jurnal Pangan dan Gizi Indonesia, 9(1), 12–20.
Rahmadani, R., & Yusuf, H. (2022). Inovasi produk lokal berbasis potensi alam dalam pengembangan UMKM pedesaan. Jurnal Pengembangan Ekonomi Lokal, 8(2), 60–68.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zulhaini Sartika, Ahmad Chusairi, Hasan Kombih, nurrahmawati, Muhammad rizki Hidayatullah, Zulfah Hanum, Mimi Raidahafi, Hafizal Fahri, Rendi Sahputra, Putri wahyu Riska, Nurul Huda, Masrura, Reza Maulia, Junia mauliddina Hulu, Reza setiawan sitompul, Rebinsyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

